Mudah Dilakukan! Berikut Cara Cepat Mengatasi Gangguan Kecemasan Anak Karena SFH…
304 total views, 1 views today
Tidak disangka COVID-19 telah menyebar di seluruh dunia. Semua orang berjuang untuk hidup di era new normal ini. Semua pekerjaan dan sekolah dilakukan dari rumah. Akibatnya, stres menyerang segala usia. Selain orang dewasa, anak menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi ini. Mereka harus belajar dan sekolah melalui internet. Dan hampir setiap hari harus bertatap muka dengan guru melalui zoom call dan media online conference lainnya.
Berkomunikasi melalui video tidak efektif bagi perkembangan komunikasi anak. Menurut ahli psikologi, hanya 15% komunikasi berlangsung secara verbal. 85% lainnya berlangsung secara non-verbal. Ketika orang berkomunikasi melalui Zoom, siswa kehilangan banyak komunikasi non-verbal. Akibatnya, siswa mudah bingung, miskonsepsi, tidak paham materi yang disampaikan dan bahkan kecemasan.
Proses kegiatan belajar yang seharusnya adalah dengan menyertakan metode pembelajaran yang beragam. Seperti, kelompok, roleplay, game, dan lain-lain. Kegiatan tersebut mampu mengurangi kebosanan pada siswa dan membuat siswa lebih mampu berkonsentrasi. Sementara itu, saat zoom call, kita hanya bisa belajar secara verbal. Sehingga, tidak ada variasi seperti roleplay atau permainan secara langsung. Akibatnya, siswa cenderung mudah jenuh dan memicu stres sampai kecemasan.
Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Anak
Untuk mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menemani aktivitas anak Anda di rumah:
1. Menciptakan Suasana yang Nyaman di Dalam Rumah
Untuk menciptakan suasana yang nyaman, Anda bisa mengupayakan hal-hal di bawah ini:
- Sediakan makanan sehat dengan buah dan sayuran yang disukai anak-anak;
- Mengajak anak berolahraga rutin di rumah;
- Membantu anak dalam belajar;
- Menghias meja belajar agar lebih nyaman;
- Mengajarkan dan mencontohkan hal positif kepada anak.
2. Luangkan Waktu untuk Menemani Anak
Selagi anak sekolah dari rumah, usahakan Anda juga bekerja dari rumah. Sehingga, saat anak selesai belajar, Anda bisa menemaninya bersantai atau mendiskusikan sesuatu. Selalu pantau kondisi mental si kecil. Dengarkan semua keluhannya, sehingga si kecil tidak merasa bahwa ia sendiri di saat pandemi seperti ini.
3. Membatasi Screen time pada Anak
Mengingat saat belajar anak bergantung pada gadget untuk membuka zoom conference, materi, tugas, dan lain-lain. Ini sudah lebih dari cukup untuk screen time anak. Oleh sebab itu, setelah belajar batasi penggunaan gadget pada anak. Mengurangi screen time pada anak dapat mengurangi kecemasan dan juga kesehatan mata si kecil.
Tips simpel di atas dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada anak dan juga menciptakan kenyaman untuk berada di rumah saat pandemi. Ketika berurusan dengan gangguan kecemasan, pendekatan holistik merupakan cara efektif untuk meredakannya. Pendekatan holistik seperti hipnoterapi sangat cocok untuk mengatasi anak yang tingkat kecemasannya sudah tinggi. Dan alangkah baiknya jika yang melakukan hipnoterapi adalah orangtuanya sendiri.
Untuk itu, Anda bisa mengikuti pelatihan hypnoparenting untuk mendidik dan mengatasi anak dengan berbagai macam masalahnya. Untuk informasi pendaftaran silakan hubungi Mbak Dina (admin) 085329999633. Atau klik link berikut ini.
Sekian, artikel yang bisa saya bagikan hari ini, dan semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Terima kasih.
