3,732 total views,  1 views today

Halaman ini berisi jawaban atas berbagai pertanyaan umum seputar hipnosis dan hipnoterapi.

hipnoterapi

Apakah Hipnoterapi Itu?
Hipnoterapi adalah suatu teknik terapi pikiran menggunakan hipnosis. Sedangkan hipnosis bisa diartikan sebagai ilmu untuk memberi sugesti atau perintah kepada pikiran bawah sadar. Orang yang ahli dalam menggunakan hipnosis untuk terapi disebut “hypnotherapist”.

Apa bedanya Hipnoterapi dan Stage Hypnosis?
Stage Hypnosis adalah hypnosis untuk permainan seperti yang Anda lihat di televise. Sedangkan Hipnoterapi adalah penggunaan hypnosis dalam membantu proses terapi psikologis maupun terapi fisik. Meskipun sama-sama menggunakan hipnosis sebagai sarananya, hipnoterapi sangat berbeda dengan stage hypnosis. Dalam stage hypnosis subyek dihipnotis untuk diberi perintah lucu yang sifatnya sementara, misalnya subyek diperintahkan tidak bisa bangun dari tempat duduk, lupa nama sendiri, halusinasi, melihat sesuatu yang sesungguhnya tidak ada dan semacamnya.
Sedangkan dalam hipnoterapi, tujuan klien adalah menyelesaikan masalah atau meningkatkan kemampuan diri, yang mana hasil dari hipnoterapi diharapkan bisa bertahan untuk selamanya. Maka dari itu teknik yang digunakan pun berbeda. Dalam hipnoterapi pasien tidak hanya duduk diam dan mendengarkan sugesti hypnotherapist. Ketika hipnoterapi berlangsung, pasien akan diajak berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Hipnoterapi tidak sama dengan stage hypnosis yang sifatnya main perintah saja. Dalam hipnoterapi, klien dan hypnotherapist bekerja sama untuk meraih tujuan.
Hipnoterapi yang dilakukan bukan agar pasien melakukan sesuatu sesesuai keinginan hypnotherapist, melainkan agar pasien bisa mencapai keinginannya sendiri. Pasien tidak akan dibuat tidak sadar atau tidak berdaya, melainkan pasien akan dibimbing supaya dia bisa menyadari kekuatan dirinya sendiri sehingga masalah yang dialami bisa diatasi sendiri dengan menggunakan kebijaksanaan dan kekuatan Pikiran Bawah Sadar pasien.

Seperti apa rasanya dalam kondisi hipnosis?
Banyak orang yang belum tahu hipnosis, menganggap bahwa kondisi hipnosis itu sama dengan tidur atau pingsan. Sebenarnya, kondisi hipnosis adalah kondisi relaksasi pikiran yang biasanya disertai relaksasi tubuh seperti ketika Anda merilekskan tubuh Anda menuju tidur di malam hari. Ketika Anda dihipnotis, Anda akan merasakan seluruh tubuh rileks, pikiran fokus, perasaan damai, dan Anda tetap bisa mendengar suara di sekitar Anda.

Apakah hipnosis sama dengan menguasai pikiran orang lain?
TIDAK. Misalkan saya menghipnotis Anda. Meskipun Anda berada dalam kondisi hipnosis, bukan berarti Anda akan melaksanakan semua perintah saya. Pikiran bawah sadar tetap melindungi Anda dari sugesti yang merugikan dan melanggar keyakinan yang Anda anut. Misalnya, saya memerintahkan Anda untuk memotong jari Anda sendiri atau meludahi kitab suci agama Anda, maka Anda pasti menolak, bahkan Anda langsung terbangun dari hipnosis. Jika saya menghipnotis Anda, bukan berarti saya menguasai pikiran Anda. Memang benar sugesti saya akan sangat kuat pengaruhnya pada pikiran dan tubuh Anda, tetapi hanya sugesti yang tidak merugikan dan tidak melanggar keyakinan Anda.

Apakah hipnosis bisa digunakan untuk memaksa orang lain?
Hipnosis tidak bisa terjadi karena paksaan. Seseorang hanya bisa terhipnotis apabila dia mau mengikuti perintah sang ahli hipnosis. Hipnosis adalah teknik persuasi atau seni berkomunikasi untuk membujuk seseorang melakukan apa yang kita perintahkan. Jika Anda memperhatikan pertunjukkan hipnosis di Televisi, seseorang yang akan dihipnotis adalah orang yang bersedia dihipnotis dan bersedia tampil dalam acara Televisi. Mereka (orang yang dihipnotis) tahu kalau akan dihipnotis dan tahu dirinya sedang disorot kamera. Dari awal mereka sudah bersedia mengikuti perintah sang ahli hipnosis. Mereka pun sudah tahu bahwa mungkin mereka akan “dipermainkan” apabila mereka mau dihipnotis. Namun karena mereka ingin masuk Televisi atau karena ingin mencoba rasanya dihipnotis atau karena motivasi lainnya (misalnya imbalan uang), maka mereka bersedia “dipermainkan”.

Apakah hipnosis bisa digunakan untuk kejahatan?
TIDAK. Hasil penelitian oleh para pakar hipnosis menyatakan bahwa hipnosis tidak bisa digunakan untuk kejahatan. Aksi kejahatan yang sering diberitakan sebagai “kejahatan hipnosis” sebenarnya tidak menggunakan hipnosis. Media masa dan masyarakat menyebut-nya sebagai hipnosis karena mereka belum tahu hipnosis yang sebenarnya. Menurut pengamatan saya, aksi-aksi kejahatan yang diberitakan sebagai “kejahatan hipnosis itu” tidak lain hanya perampasan yang menggunakan obat bius atau kasus penipuan biasa. Kasus penipuan dan pembiusan sering disebut hipnotis karena kesalahpahaman masyarakat.

Apakah hipnosis menggunakan kekuatan supranatural?
TIDAK. Hipnosis adalah ilmu pengetahuan ilmiah walaupun terlihat misterius bagi orang yang belum mengenalnya. Seorang ahli hipnosis tidak memakai kekuatan supranatural, gaib, mistik, atau bantuan makhluk halus. Hipnosis menggunakan sugesti atau pengaruh kata-kata yang disampaikan dengan teknik-teknik tertentu. Satu-satunya kekuatan dalam hipnosis adalah komunikasi. Saya hanya bisa menghipnotis Anda jika Anda memahami bahasa yang saya gunakan. Saya tidak bisa menghipnotis orang Inggris dengan Bahasa Indonesia, kecuali orang Inggris itu paham Bahasa Indonesia.

Apa syarat orang yang bisa dihipnotis?
Semua orang normal bisa dihipnosis asalkan dia bersedia dan tidak takut. Banyak orang menganggap bahwa orang yang bisa dihipnotis adalah orang yang bodoh atau lemah pikirannya. Ini adalah anggapan yang salah. Faktanya, seseorang hanya bisa dihipnotis apabila orang tersebut cukup cerdas, mampu berkonsentrasi dan bisa berimajinasi. Hypnosis tidak bisa diterapkan kepada orang gila, idiot, orang tuli, atau anak kecil yang belum bisa berkomunikasi dua arah. Semakin cerdas seseorang semakin mudah dihipnotis. Jadi, jangan gembira kalau Anda merasa tidak akan bisa dihipnotis.

Apa bedanya hypnosis, hipnosis, hipnotis, dan hipnotisme?
Tidak ada bedanya. Semua itu hanya perbedaan istilah saja. Semua kata di atas merujuk pada pengertian yang sama, yaitu: ilmu untuk memberi sugesti atau perintah kepada pikiran bawah sadar secara langsung.

Apa efek samping setelah dihipnotis atau mengikuti hipnoterapi?
Hipnosis dan hipnoterapi sangat aman apabila dilakukan oleh orang yang benar-benar memahami bidang ini. Sama sekali tidak ada efek samping yang merugikan apabila Anda dihipnotis atau mengikuti hipnoterapi. Mungkin Anda takut tidak bisa bangun dari hipnosis atau takut akan kehilangan ingatan Anda setelah bangun dari kondisi hipnosis. Namun faktanya, tidak pernah ada orang yang tidak bisa bangun dari hipnosis atau menjadi lupa ingatan karena hipnosis..

Apa hubungannya hipnosis dengan arloji atau pendulum?
Para ahli hipnosis jaman dulu menggunakan pendulum atau arloji seperti gambar disamping untuk memfokuskan perhatian orang yang akan dihipnotis. Oleh karena itulah arloji menjadi ikon hipnosis sampai sekarang. Namun, pada prakteknya, para ahli hipnosis saat itu sudah jarang yang menggunakan arloji sebagai alat untuk menghipnotis. Saya pun tidak pernah menggunakannya karena saya rasa kurang praktis, dan dengan ilmu hipnosis yang berkembang pesat sampai saat ini, saya bisa menghipnotis orang lain tanpa peralatan apapun dalam waktu cepat.

Apa yang dimaksud Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar?
Manusia punya satu pikiran yang prosesnya terdiri dari dua bagian. Pikiran Sadar adalah proses mental yang bisa Anda kendalikan dengan sengaja. Pikiran Bawah Sadar adalah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga Anda tidak menyadarinya dan sulit untuk dikendalikan secara sengaja.

Pikiran sadar mempunyai 4 fungsi utama, yaitu: mengenali informasi yang masuk dari pancar indra, membandingkan dengan memori kita, menganalisa, dan kemudian memutuskan respon spesifik terhadap informasi tersebut. Sedangkan pikiran bawah sadar berfungsi memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen, kepribadian, intuisi, kreativitas, dan keyakinan.

Pengaruh pikiran bawah sadar terhadap diri kita adalah 9 kali lebih kuat dibandingkan pikiran sadar. Itulah mengapa banyak orang yang sulit berubah meskipun secara sadar mereka sangat ingin berubah. Apabila terjadi pertentangan keinginan antara pikiran sadar dan bawah sadar, maka pikiran bawah sadar selalu menjadi pemenangnya.

Misalnya, sebagian besar perokok tahu bahwa merokok itu merugikan. Bahkan tidak sedikit yang ingin berhenti merokok. NamunĀ  mereka seolah tidak bisa lepas dari rokok, meskipun segala usaha telah dilakukan. Hal ini terjadi karena pikiran bawah sadarnya selalu menginginkan rokok. Tidak peduli sekuat apapun pikiran sadar berusaha menolak rokok, selama pikiran bawah sadarnya masih suka rokok, maka berhenti merokok adalah hal yang mustahil.