Hipnoterapi Skizofrenia

 386 total views,  2 views today

 

skizofrenia

Penderita skizofrenia kesulitan untuk berpikir jernih, mengelola emosi, dan berhubungan dengan orang lain. Mereka tidak bisa hidup normal seperti teman-temannya. Meskipun ini terlihat menyedihkan, bukan berarti penderita tidak bisa hidup bahagia dan penuh makna. Bagaimanapun, skizofrenia merupakan penyakit mental yang bisa diupayakan kesembuhannya.

Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan kronis sehingga penderitanya mengalami halusinasi, delusi, dan juga menunjukkan perubahan sikap secara signifikan. Saat kambuh, orang dengan skizofrenia sangat sulit membedakan mana kenyataan dan mana delusi, waham, atau halusinasi. Sehingga, mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Gangguan ini bisa menyerang siapa saja. Tetapi, kasus ini sangat jarang ditemukan pada anak-anak. Umumnya, gejala skizofrenia dimulai pada pertengahan 20 tahun. Pada sebuah penelitian juga dijelaskan bahwa gangguan ini bisa menyerang wanita maupun pria. Namun, biasanya pria mengalami gejala yang lebih cepat dibandingkan dengan wanita.

Gejala Skizofrenia

Ada dua jenis gejala skizo. Pertama, gejala yang bisa dilihat oleh orang-orang di sekitar. Gejala ini sering disebut dengan gejala negatif. Meskipun gejalanya terlihat biasa saja, gejala negatif ini terjadi secara bertahap dan memburuk seiring berjalannya waktu. Sehingga, tidak banyak yang menyadari bahwa ini merupakan gejala salah satu penyakit mental. Gejala negatif skizo yang perlu Anda ketahui antara lain:

  1. Ekspresi wajah dan nada bicara tidak berubah.
  2. Sulit merasa senang.
  3. Malas keluar rumah dan enggan bergaul.
  4. Kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas.
  5. Tidak nyaman dengan orang lain.
  6. Tidak peduli penampilan dan kebersihan diri.

Selain gejala negatif, ada beberapa gejala positif yang hanya dirasakan oleh orang skizo. Gejala tersebut antara lain:

  1. Delusi. Delusi adalah kondisi di mana seseorang meyakini sesuatu yang tidak ada, seperti: merasa diawasi, merasa mau dicelakai, dll.
  2. Halusinasi. Penderita mengalami sesuatu yang terasa nyata, tetapi sebenarnya tidak ada.
  3. Kesulitan Berpikir dan Berbicara. Penderita skizo sulit berkonsentrasi dan cara komunikasi pun cukup membingungkan.
  4.  Melakukan Hal yang Tidak Wajar. Perilaku penderita skizo sangat sulit diprediksi. Cont0h: berteriak atau tertawa secara tiba-tiba, tidak memakai baju, berjalan tak tentu arah, berbicara sendiri, dll.

Penyebab Skizofrenia

Belum ada penyebab spesifik skizofrenia, namun ada hal-hal yang bisa memicu skizo, antara lain:

  1. Genetik. Jika ada anggota keluarga yang menderita skizo, maka kemungkinan keturunannya akan menderita gangguan yang sama.
  2. Faktor lingkungan. Tekanan dari lingkungan sekitar juga bisa memicu seseorang terkena skizo jika tidak bisa mengatasinya.
  3. Senyawa kimia pada otak yang tidak seimbang. Kadar serotonin dan dopamine dalam otak yang tidak seimbang juga bisa menyebabkan penyakit ini.
  4. Kelainan struktur otak. Perbedaan struktur otak dan sistem saraf pusat diduga bisa menyebabkan penyakit ini.
  5. Pengaruh obat-obatan. Penggunaan NAPZA mengakibatkan kerusakan pada otak yang bisa memicu skizofrenia.

Banyak orang menganggap bahwa skizofrenia tidak bisa disembuhkan, karena perilaku penderitanya seringkali membuat resah. Namun, anggapan ini salah besar. Faktanya, orang dengan skizofrenia bisa melakukan beberapa perawatan intensif, seperti:

  1. Pemberian obat-obatan untuk meredakan gejala depresi, halusinasi, waham, atau delusi.
  2. Terapi Elektrokonvulsif-Aliran listrik rendah (Dokter akan menerapkan terapi ini jika depresi tidak membaik setelah pemberian obat-obatan)
  3. Pelatihan keterampilan dan bersosialisasi.

Ketiga perawatan di atas harus dilakukan oleh tenaga kesehatan jiwa profesioanal dan biasanya dilakukan di rumah sakit jiwa. Untuk melakukan tiga upaya tersebut, membutuhkan waktu lama dan efek samping obat-obatnya bisa memperparah organ dalam. Oleh sebab itu, orang dengan skizofrenia dianjurkan untuk mengikuti sesi hipnoterapi untuk meringankan gejala skizofrenia.

Apa itu Hipnoterapi?

Hipnoterapi merupakan serangkaian teknik untuk menyembuhkan penyakit pikiran. Terapi ini menggunakan hipnosis sebagai sarana untuk menjangkau pikiran bawah sadar pasien skizofrenia. Hipnoterapi efektif untuk menyembuhkan skizofrenia karena hipnoterapi membuat pasien lebih rileks. Setelah rileks, pasien akan dibimbing masuk ke dalam kondisi hipnosis. Kemudian, terapis akan membimbingnya untuk bisa mengendalikan pikiran delusi dan halusinasi melalui sugesti.

Seperti yang kita tahu, kebanyakan orang mengalami skizofrenia karena mengalami peristiwa hidup yang penuh tekanan atau emosional. Ketika pikiran bawah sadarnya terpenuhi oleh semua itu, maka respon psikologisnya menimbulkan gejala-gejala skizofrenia di atas. Merujuk pada fakta ini, langkah yang tepat untuk menyembuhkan skizo adalah dengan mengedukasi ulang apa yang tertanam di alam bawah sadar pasien. Sehingga, terjadi perubahan pada pola pikir yang menyebabkan pasien lebih menerima hidupnya dan menetralkan emosinya. Sehingga, gejala skizofrenia akan berkurang secara otomatis. Itulah mengapa hipnoterapi lebih efektif dibandingkan dengan metode terapi lainnya.

Jadi, jika Anda menginginkan pasien skizofrenia sembuh lebih cepat, maka hipnoterapi adalah solusinya. Untuk layanan hipnoterapi biasanya dilakukan beberapa kali sebelum pasien benar-benar sembuh. Biasanya dengan satu kali terapi saja, perubahan pasien sudah terlihat sangat jelas. Dan untuk mendapatkan layanan hipnoterapi, Anda bisa mendaftar di link berikut ini Link Pendaftaran Hipnoterapi